SALAM ..

Tuesday, May 10, 2016

Mie instan telah menjadi bagian makanan harian bagi mayarakat di negara kita. Bila tak ada lauk pauk yang terhidang di dapur maka mie instan akan menjadi pilihan cepat nan praktis. Dengan begitu melimpahnya jenis varian mie instan yang beredar dan rasanya yang lezat membuat mie instan menjadi makanan pokok yang digemari. Mie instan pun selalu tersedia di tempat penyimpanan makanan lemari dapur kita.

Sebenarnya makanan yang serba instan kurang baik apabila dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan MsG dan garam (natrium) yang tinggi memang dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Namun demikian mie instan tidak berbahaya bila kita bijak dalam mengkomsumsinya. Lalu, bagaimana tips dan cara supaya mie instan aman untuk kesehatan tubuh?

Tips cara memasak mie instan dengan benar agar lebih sehat dan memiliki gizi cukup bagi tubuh

Mengurangi Bumbu Mie Instan
Bumbu mie instan merupakan salah satu bagian yang sering dikhawatirkan. Tak dapat disangkal jika garam dan MSG adalah komposisi bahan pembuatan pada bumbu mie instan. Secara umum garam dan MSG memiliki batas-batas aman tertentu yang boleh dikonsumsi tubuh. Maka dari itu, kurangilah bumbu mie instan saat kita memasak mie instan. Atau kita bisa juga menggunakan setengahnya saja.

Jika tak mau memakai bumbu dari mie instan, kita juga bisa menggantinya dengan bumbu buatan kita sendiri. Seperti bawang putih yang dihaluskan, kecap, saus, sedikit merica, garam, saos, ataupun bumbu-bumbu yang lain. Memang sih, terasa agak sedikit berbeda dan tak seenak jika memakai semua bumbu. Tetapi citarasa dari bahan alami lebih aman dan sehat.

Masaklah Mie Instan Sesuai Petunjuk
Mengkonsumsi mie instan dalam keadaan masih mentah dengan cara diremukkan lalu diberi bumbu sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya mie instan diolah dan dimasak dulu sehingga mempunyai tekstur yang lembut. Hal ini akan memudahkan tubuh untuk mencernanya. Bila belum matang akan menyebabkan kerja sistem pencernaan menjadi lebih berat, karena proses pencernaan yang menjadi lebih sulit dan lama.

Oleh sebab itu masaklah mie sesuai dengan petunjuk saran penyajian yang terdapat pada kemasan mie. Gunakan jumlah air yang dianjurkan. Ukur lama waktu memasaknya supaya mie dapat matang dengan baik. Mungkin sebagian orang akan membuang air rebusan mie yang keruh dan diganti dengan air panas. Untuk diketahui bahwa belum ada penelitian mengenai hal ini, tapi tak ada salahnya jika kita melakukannya.

Tambahkan Mie Instan Dengan Sayur Segar, Telur, Atau Daging
Mie instan memang memiliki sejumlah kecil nutrisi, tapi lebih banyak mengandung karbohidrat. Kita bisa kenyang dengan menyantap mie instan, hanya saja dengan gizi yang kurang seimbang. Maka dari itu, kita dapat menambahkan bahan makanan pelengkap yang lain ke dalam mie instan.

Beberapa bahan yang dapat kita pakai semisal sayur-sayuran seperti wortel, bayam, sawi, dan lain-lainnya. Kita juga dapat menambahkan udang, telur ayam, ataupun daging-dagingan bersama mie instan untuk menambah asupan protein. Gunakan bahan alami yang masih segar dan hindari produk-produk beku.

Batasi Jumlah Konsumsi Mie Instan
Dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya hidup sehat, semakin banyak pula orang yang mulai mengurangi konsumsi mie instan. Tentu saja pilihan ini tidak keliru. Memasak masakan sendiri dari bahan alami memang lebih disarankan.

Hindari juga menyantap mie instan ketika malam hari terutama mendekati saat tidur. Bahan pokok pembuatan mie instan adalah tepung. Oleh karena itu, mie instan yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi gula. Jadi kurang baik jika kita mengkonsumsinya sesaat mendekati jam waktu tidur. Makan berat sebelum tidur hanya akan memberatkan kerja organ pencernaan yang semestinya beristirahat saat kita terlelap.

Jangan Menyantap Mie Instan Dengan Nasi
Bagi masyarakat Indonesia, makan tanpa nasi rasa-rasanya seperti ada sesuatu yang kurang. Akan tetapi mencampur mie instan dengan nasi merupakan kebiasaan yang kurang sehat. Mengapa tidak boleh dicampur dengan nasi? Penyebabnya karena mie instan sudah memiliki banyak kalori dan karbohidrat. Jika dicampur nasi hanya akan menjadikan tubuh kita memiliki kadar gula yang lebih tinggi.

Maka dari itu, dibandingkan ditambah dengan nasi, lebih baik campurlah mie instan dengan berbagai bahan alami lainnya seperti yang telah ditulis pada poin sebelumnya. Yang terpenting adalah makanlah sesuai porsi. Segala sesuatu yang berlebihan akan menjadi tidak baik.

Semoga tips dan cara memasak mie instan ini bisa membuat kita semakin sehat. Dan kalau bisa kurangi juga konsumsi mie instan. Perbanyaklah menyantap masakan dari bahan-bahan alami yang segar.

#jika bermanfaat jangan lupa like share dan komen

Popular Posts